Website Berbagi SuaraNya
“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)
Pertengahan 2021, kondisi pandemi masih menggila dan semakin merajalela dengan adanya varian baru. Situasi yang memberikan gangguan pada perekonomian, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Kejadian yang membuat banyak perusahaan harus gulung tikar dan sekian banyak orang menjadi tidak punya pekerjaan.
Namun, di saat itu, Suara Tuhan mengatakan “Keluar dari pekerjaanmu.” Tentu saja aku bertanya, “Ah bercanda!” Aku berpikir, harusnya aku bersyukur masih bisa bekerja dan mendapatkan pemasukan secara rutin. Aku tidak percaya pada perkataanNya. Aku ketakukan untuk meninggalkan pekerjaanku. Aku khawatir tidak bisa melangkah maju. Aku masih sibuk dengan segala rencana-rencana besar yang ingin aku lakukan untuk organisasi aku.
Satu hari, dua hari, dan pada hari yang ketiga, Suara itu tidak berhenti. Malah dia mengingatkan aku dengan “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34). Peringatan yang diberikan kepada aku tiga hari berturut-turut. Kembali aku teringat akan Petrus yang menyangkal Dia sebanyak tiga kali.
Tanpa ragu, aku memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dan menunggu SuaraNya untuk menuntun aku akan apa yang Dia harapkan dari kehidupan aku.
Suara pertama yang keluar adalah “Buat tulisan tentang Aku, JanjiKu dan NubuatKu.” Tulisan demi tulisan aku goreskan dengan tuntunan dan bimbingan dariNya. Setiap kali aku terdesak dengan buntunya menyelesaikan tulisan, Dia akan datang melalui renungan pada keesokan harinya dan membantu aku menyelesaikan tulisanku.
Lalu aku bertanya padaNya, “Lalu untuk apa tulisan-tulisan ini aku buat?”
Dia menjawab, kembali dalam tiga hari berturut-turut, “Buat Website, Instagram dan Youtube!”
Waduh! Gimana caranya? Aku biasa suruh orang yang mengerjakan. Ada teman dalam tim kerja yang membantu. Tapi sekarang, aku harus buat sendiri! Pemikiran pertama yang keluar dari diri aku yang kembali takut, ragu dan khawatir dengan tantangan dariNya.
Namun, pengalaman beberapa kali menerima Teguran dan Janji Dia sebanyak tiga kali mendorong aku untuk menjadi yakin dan berserah. Aku mempersiapkan segala materi untuk website, Instagram dan Youtube.
Nama “Berbagi Suaranya” aku berikan untuk semua platform karena memang semua itu bisa terjadi karena tuntunan dan arahan dariNya. Tanpa Dia, semua sia-sia! Tanpa Dia, tidak akan bisa aku menyelesaikan semua TugasNya.
Kiranya apa yang ada dalam platform ini dapat membantu dan memberi kekuatan bagi kita semua untuk melangkah dengan yakin dan positif.
Tuhan Yesus memberkati!
BSD, Desember 2021