
Pada mulanya semua indah,
Segalanya terlihat megah,
Tanpa catat, tidak ada resah,
Pencipta menyediakan secara utuh.
Ketika kebahagiaan itu terjadi,
Awan biru terpantul pada air bagai kaca,
Hutan menghampar bagaikan karpet rata,
Burung bernyanyi riang di udara,
Binatang merebah diri di tanah rasa damai.
Namun, kebahagian kedamaian berganti,
Tangan hitam datang merusakkan seri,
Ulah biadab menghancurkan asri,
Nafsu serakah memakan harmoni,
Oleh mereka yang tidak punya rasa humani.
Semua menciptakan murka dan teriak,
Awan hitam menyembul, kotor tampak,
Pohon panas memerah membawa asap busuk,
Burung bersembunyi merasakan dada sesak,
Binatang berlari mencari selamat, panik.
Mengapa kebahagiaan berganti kelam?
Adakah dia meluapkan rasa geram?
Melampiaskan keresahan jiwa dan dendam?
Akankah kesadaran mencuat,
Atas perilaku yang menyayat,
Tingkah laku yang penuh jahat,
Tangan yang mengubah hormat,
Nafsu yang memakan selamat.
Hanya mereka yang bisa menjawab,
Bangunlah, tanggung jawab!
November 17, 2021